September 21, 2013

Perceraian Bukanlah Akhir

Judul buku: Romandivoree
Pengarang: Yayyo Asmara
Penerbit: Lingua Kata
Tahun terbit: 2013
Cetakan pertama: 2013
Tebal buku: 362 halaman
Ukuran buku: 19 cm
Genre: Domestic drama

Sepasang suami-istri yang sudah menikah lebih dari tujuh tahun telah mengakhiri status mereka di hadapan hakim dan banyak orang. Mereka mencoba menikmati hidup, mulai mencari pasangan baru yang mereka harap akan lebih baik dari pasangan mereka sebelumnya. Tentu saja mereka sedang menghadapi kenyataan yang sangat berat. Mampukah mereka berjalan sendiri-sendiri pada akhirnya?

Dengan sampulnya yang sederhana dan sinopsis yang mudah dicerna, membuat saya makin tertarik untuk membaca cerita ini lebih lagi. Inti ceritanya sangat sederhana, namun penulis sangat cerdas untuk mengemas ceritanya menjadi rumit namun sangat menyenangkan untuk dibaca. Tetapi saya sedikit bingung karena banyak kesalahan pengetikan dan penamaan tokoh. Yang seharusnya tokoh 'A' menjadi tokoh 'B', dan lain-lain. Juga terlalu banyak adegan pembukaan yang diulang-ulang, sehingga terkesan sedikit membosankan. Namun secara keseluruhan, saya mengacungkan empat jempol untuk cerita ini.

Yayyo Asmara, orang biasa yang belum berhenti belajar dan berusaha untuk menjadi penulis. Lahir di Magetan dari pasangan guru yang akhirnya membuatnya menekuni bidang pendidikan. Selain mengajar dan menulis, waktu senggang digunakan mendengarkan segala genre musik dan menonton segala genre film. Novel ini adalah novel keduanya setelah novel yang berjudul W untuk Wanita.

Bagi penyuka novel yang suka membaca cerita romantis dan kehidupan rumah tangga, buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca. Apalagi buku ini menceritakan tentang cinta, persahabatan, dan ketabahan. Selamat membaca!

Resensator: Gita Kurnia Ardiani, kelas 9, SMP Charis National Academy, Malang.

September 14, 2013

세상이 너의 것 이었을 때

Judul buku: 2060 When the World is Yours
Pengarang: Yuli Pritania
Penerbit: PT Grasindo
Tahun terbit: 2013
Cetakan pertama: 2013
Tebal buku: 331 halaman
Ukuran buku: 19 cm
Genre: Mainstream romance

Dijerat pernikahan paksa karena konsekuensi pekerjaan inilah yang mendekatkan Han Hye-Na dengan Kyuhyun. Namun sepertinya masalah sedang ingin menghinggapi Han Hye-Na. Ia harus disibukkan pembunuhan berantai yang juga mengincar nyawa berharganya. Sanggupkah ia menangkap pembunuh tanpa luka sedikitpun atau harus berakhir di tanah bernisan?

Ketika saya membaca sinopsisnya, saya mengira ini adalah novel pembunuhan yang dikait-kaitkan dengan romantisme. Namun dugaan saya salah. Novel ini mengemas cerita pembunuhan dengan romantisme dengan sangat indah sehingga saya senang membacanya. Alat-alat canggih juga diceritakan cukup detail sehingga saya yang jelas saja belum pernah melihat masa depan bisa membayangkan masa depan dengan cukup sempurna.
Novel ini juga memuat berbagai cerita romantis lainnya yang berhubungan dengan tokoh utama. Namun karena banyak sekali cerita dan karakter yang harus diingat, saya menjadi bingung (karena saya adalah orang yang mudah lupa), dan harus membaca bagian cerita yang ada karakter yang saya lupa tersebut. Menurut saya itu cukup merepotkan. Tetapi secara keseluruhan, cerita ini bagus dan membuat saya menanti-nantikan lanjutan novel ini.

Yuli Pritania atau yang biasa dipanggil Yuli, lahir pada tanggal 15 Juli 1991. Ia adalah mahasiswi Sastra Inggris tahun akhir di Universitas Andalas. Di tengah kesibukannya, ia masih menyempatkan diri untuk menulis puluhan fanfiction lainnya di suatu blog yang ia kelola.

Buku ini direkomendasikan bagi para pembaca yang menyukai cerita misterius ataupun romantis. Buku ini mengajarkan kita arti cinta dan persahabatan. Buku ini juga menyuguhkan pengetahuan seputar sains dan pemikiran seorang detektif. Selamat membaca dan nantikan section 2-nya!

Resensator: Gita Kurnia Ardiani, kelas 9, SMP Charis National Academy, Malang.

Bertemu untuk Berpisah

Judul buku: Seandainya
Pengarang: Windhy Puspitadewi
Penerbit: GagasMedia
Tahun terbit: 2012
Cetakan ketiga: 2012
Tebal buku: 226 halaman
Ukuran buku: 19 cm
Genre: Mainstream romance

Pertemuan itu bermula dari sebuah kejadian yang konyol. Rizky, si cerdas, bertemu dengan Juno, seorang cewek aneh dan kakaknya, Arma. Ada juga Christine, seorang anak pengusaha dengan berbagai masalah. Ada cerita tentang persahabatan, pentingnya arti hidup, dan cinta. Bersama, mereka belajar tentang pahit manis kehidupan.

Dari sinopsis buku ini, saya mengira bahwa novel ini hanya bercerita tentang cerita cinta biasa. Tetapi siapa yang tidak menyangka bahwa novel ini tidak melulu tentang cinta. Banyak kata-kata inspiratif yang saya temukan di buku ini, salah satunya: "Yang mati akan tetap mati, dia tidak akan hidup lagi dan oleh sebab itu kita hanya perlu mengenangnya, tetapi yang hidup harus tetap hidup, karena itu tugasnya." Sayang, sinopsisnya memberikan petunjuk tentang akhir ceritanya.

Windhy Puspitadewi lahir tanggal 14 Februari 1983. Ia menuangkan kisah-kisah hidupnya melalui novel ciptaannya. Penggemar almarhum Umar Kayam dan Jostein Gaarder ini konon katana hafal kutipan dari orang-orang terkenal yang sering dimasukkan ke novelnya, dari tokoh nyata sampai karakter fiksi.

Buku ini patut dibaca untuk mengisi waktu luang. Bahasanya ringan dan ceritanya mudah dicerna. Sampulnya berwarna lembut dan berwarna kursi, memberikan kesan misterius. Banyak kejutan yang diberikan dalam ceritanya. Banyak juga kata-kata yang bermakna dalam di buku ini.

Resensator: Eunike Christabel, kelas 9, SMP Charis National Academy, Malang.

September 07, 2013

Menunggu itu Melelahkan

Judul buku : Finding You! Asam Manis Cintaku Menemukanmu 
Pengarang : Niena Sarowati 
Penerbit : DIVA Press (Anggota IKAPI) 
Tahun terbit : Maret 2012
Cetakan pertama : Maret 2012
Tebal buku : 313 halaman  
Ukuran buku : 19 cm 
Genre : Teen romance

Mungkinkah ini akan berlalu dengan indah? Haruskah aku simpan dalam-dalam rasa ini, untuk ia yang takkan pernah tahu isi hatiku... Andai kau disini berdiri di sampingku, aku ingin kau tahu bahwa aku mencintaimu. Andai saja waktu dapat berputar kembali, takkan pernah kau aku tinggalkan,, dalam harapanku, hanya kau yang akan menjadi pelabuhan terakhirku. Aku sayang kamu, Desya. Dalam hati Desya, hanya ada satu orang yang sangat dinanti-nantikan yaitu Ival, dia cowok yang selama ini Desya tunggu semenjak Desya kecil. Desya tidak tahu apakah Ival masih hidup atau kah sebaliknya. Tetapi tiba-tiba saja Aldo muncul dihadapan Desya dan selalu membuat Desya ‘sial’ semenjak awal mereka berjumpa. Apakah Desya dapat menggantikan cowok yang selama ini ia tunggu-tunggu dengan Aldo? Rahasia apa yang disembunyikan Aldo dari Desya? Apakah Ival akan kembali kepada Desya? 

Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena gaya bahasanya yang cocok untuk anak muda, judul subbabnya juga selalu menarik perhatian sang pembaca. Cerita dari buku ini dilengkapi dengan puisi-puisi yang romantis dan selalu membuat sang pembaca penasaran. Novel ini mengajarkan arti persahabatan, keluarga, dan tulusnya cinta. Buku ini memiliki kelebihan yang banyak dan nyaris tidak ada kekurangan. Salah satu kekurangan dari buku ini terdapat pada kertasnya. Kertas dari buku ini buram sehingga kurang menarik perhatian orang untuk membaca buku ini. 

Niena Sarowati. Ialah penulis dari Finding You! Asam Manis Cintaku Menemukanmu. Perempuan kelahiran Banyumas 22 Desember 1988 ini hobi menulis dan membaca. Prestasi yang pernah didapatkan Niena Sarowati adalah juara III mengarang lomba cerpen mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat pelajar se-Kecamatan Curug pada tahun 2000 dan finalis Biore True Friend Me and My Story pada tahun 2005. 

Bagi para pecinta novel dan anak –anak remaja, buku ini patut dibaca! Novel ini mengingatkan kita betapa berartinya persahabatan, keluarga, dan cinta yang tulus. Selamat membaca! 

Resensator: Indahwati Rahayu, kelas 9, SMP Charis National Academy, Malang

Mengenal Kasih Seorang Ayah

Judul buku: Ayah Menyayangi Tanpa Akhir
Pengarang: Kirana Kejora
Penerbit: Zettu
Tahun terbit: 2013
Cetakan pertama: 2013
Tebal buku: 372 halaman
Ukuran buku: 21 cm
Genre: Realistic fiction

Sebuah cerita tentang seorang ayah yang harus membesarkan anaknya sendirian. Juna, ia harus menuruti sekian permintaan anaknya, Mada, ditengah kesibukannya sebagai apoteker. Namun kasih sayangnya benar-benar tulus, mampu menyentuh hati seorang anak yang keras kepala. Juna berjanji, ia akan menjaga anaknya sebaik mungkin, sebaik yang ia bisa. Mampukah?

Cerita ini sungguh menyentuh hati saya. Ketika saya membaca sinopsisnya, hampir saja saya menitikkan air mata, sungguh mengharukan. Saya suka dengan informasi-informasi yang terdapat dalam buku ini, lengkap sekali. Riset yang dilakukan sang penulis patut diacungkan empat jempol. Pembaca dapat membayangkan secara jelas setting yang ada di cerita ini, juga pembaca mendapatkan banyak ilmu dengan membaca cerita ini. Namun ada beberapa hal yang tidak saya sukai, yaitu tidak ada konflik besar yang diangkat dari awal sampai akhir. Hanya ada konflik-konflik kecil yang diangkat dalam beberapa bab saja. Jadi saya merasa tidak menemukan klimaks (turning point) dalam cerita ini. Juga spasi antar baris terlalu besar, jadi kesannya tidak sayang lingkungan karena menggunakan lebih banyak halaman dari yang sebenarnya. Tetapi secara keseluruhan, saya menyukai buku ini.

Kirana kejora lahir di Ngawi, 2 Februari. Ia mulai terjun di dunia tulis menulis sejak usia 9 tahun. Ia seorang penulis lepas beberapa media cetak dan pemakalah. Ia juga seorang penulis skrip film layar lebar Munajat Cinta Sang Gibran & Hasduk Berpola, Buku Kepak Elang Merangkai Eidelweis, Selingkuh, Perempuan & Daun, Elang, Bintang Anak TUHAN, Querido, Air Mata Terakhir Bunda (best seller & be the movie).

Bagi pembaca yang suka pengetahuan dan cerita cinta, buku ini patut dibaca. Buku ini menceritakan tentang cinta, persahabatan, pengorbanan, kerelaan, dan bagaimana mensyukuri hidup. Selamat membaca!

Resensator: Gita Kurnia Ardiani, kelas 9, SMP Charis National Academy, Malang.

Masa Lalu yang Menghambat

Judul buku: Fairish
Pengarang: Esti Kinasih
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2004
Cetakan ketigabelas: November 2005
Tebal buku: 312 halaman
Ukuran buku: 20 cm
Genre: Teen romance

Kejadian masa lalu yang menghantui Davi ternyata tidak cukup membuatnya tertekan dengan hadirnya Irish di hatinya. Irish yang cuek justru membuat hidupnya kian berwarna. Saat mereka berdua mulai merawat benih cinta di hati mereka berdua, datanglah Alfa yang membangun tembok kasat mata di antara mereka. Akankah mereka bersatu atau justru tembok kasat mata tersebut makin menjulang tinggi?


Saya suka dengan penggambaran suasana dalam buku ini. Sedih, senang, cemas, gembira, semua bercampur aduk menjadi satu namun tetap disusun dengan sangat rapi. Saya juga suka penokohannya, karena dalam cerita ini tidak ada yang benar-benar baik ataupun yang benar-benar jahat. Gaya bahasa sang penulis juga sangat ringan, mudah sekali untuk dicerna. Tetapi ada beberapa hal yang tidak saya sukai, yaitu banyaknya 'kejadian-kejadian' yang sebenarnya tidak diperlukan, sehingga kesannya bertele-tele. Contoh 'kejadian' yang saya maksud adalah saat Irish menemani Davi di lapangan basket, saat pembahasan masalah mereka berdua, dan masih banyak lagi. Lalu banyaknya nama tokoh yang sebenarnya tidak penting karena mereka adalah figuran, namun terpaksa saya hafalkan karena nama tokoh-tokoh tersebut muncul kembali beberapa halaman setelahnya. Tetapi secara keseluruhan, saya suka buku ini.


Esti Kinasih lahir di Jakarta, tanggal 9 September, sulung dari tiga bersaudara. Cewek berbintang Virgo ini punya hobi nulis, traveling, naik gunung, dan ngoleksi prangko. Saking cintanya sama almamaternya, SMU 70, kisah dan pengalaman waktu di SMU dia curahkan di novel ini. Oh ya, cewek yang punya prinsip hidup easy going ini punya cita-cita mendaki puncak Himalaya! "Kalo ada yang ngajakin ke Himalaya, tanpa mikir dua kali, gue pasti langsung mau," begitu katanya.

Bagi para pembaca yang suka membaca cerita romantis dan teenlit, buku ini rekomendasi buat kalian. Buku ini mengajarkan kita makna pengorbanan untuk cinta. Lalu bagi pembaca yang sedang suntuk, buku ini juga patut dibaca karena memuat banyak humor yang dijamin membuat Anda tertawa keras. Selamat membaca!


Resensator: Gita Kurnia Ardiani, kelas 9, SMP Charis National Academy, Malang.

Menunggu Keajaiban Datang


Judul buku: Till We Meet Again         
Pengarang: Yoana Dianika
Penerbit: GagasMedia
Tahun terbit: 2011
Cetakan keenam: 2012
Tebal buku: 294 halaman
Ukuran buku: 19 cm
Genre: Mainstream romance

Sebuah kisah cinta masa lalu yang bersemi kembali saat mereka bertemu lagi di Wina. Namun keduanya tidak menyadari orang yang selama ini dicari ternyata berada dekat dengannya. Beruntung sekali salah satu dari mereka menceritakan masa lalunya. Namun sayangnya, banyak sekali halangan yang memisahkan mereka. Apakah semesta berpihak menyatukan mereka, atau justru membuat mereka seolah tidak mengenal satu sama lain?

Dari awal saya melihat buku ini, saya sudah jatuh cinta pada buku yang bertempat di Austria ini. Sampul buku serta sinopsisnya begitu menarik perhatian saya. Saat saya membaca ceritanya, saya takjub, penggambaran tokoh dan setting sangat detail, sehingga saya dapat membayangkannya dengan jelas. Saya juga suka dengan gaya bahasa sang penulis, santai namun berbobot. Tetapi, ada beberapa kalimat yang kurang efektif, sehingga sedikit membingungkan. Ada juga kata-kata yang sebenarnya spesial, seperti ‘penuh arti’ dan ‘menggembungkan pipi’, namun tak lagi spesial bila dipakai lebih dari satu kali dalam satu halaman. Konflik yang diangkat pun klise. Tetapi secara keseluruhan, cerita ini bagus.

Yoana Dianika lahir pada tanggal 18 Januari 1989. Ia menempuh pendidikan sastra Jepang di Universitas Airlangga. Anak kedua dari tiga bersaudara ini sangat suka berfoto dengan gaya yang unik, namun menarik. Till We Meet Again adalah novel pertamanya yang berhasil menduduki peringkat tiga dalam lomba ‘100% Roman Asli Indonesia’.

Bagi para pembaca yang menyukai cerita romantis, buku ini sangat dianjurkan untuk dibaca. Terutama bagi para remaja yang tertarik untu mempelajari bahasa asing, seperti bahasa Jerman, bahasa Jepang, dan bahasa Belanda. Buku ini mengajarkan kita makna persahabatan, cinta, dan pengorbanan. Sampul buku ini pun menunjang ceritanya dan sangat menarik.


Resensator: Gita Kurnia Ardiani, kelas 9, SMP Charis National Academy, Malang.